Pengertian
Android adalah sebuah sistem operasi open source yang menggunakan linux sebagai basisnya dan diprogram dalam bahasa C, C++, dan Java sebagai User Interface-nya.
Sistem operasi Android ini dirancang dan digunakan untuk perangkat mobile seperti smartphone dan tablet pc. Namun saat ini telah berkembang penggunaannya pada perangkat lainnya seperti jam tangan (dikenal dengan istilah Smartwatch), televisi, konsol game, microwave dan lain sebagainya.
Platform yang didukung Android adalah 32 bit dan 64 bit. Dengan arsitektur ARM, x86, x84-64, MIPS serta MIPS64. Mengenai perangkat lunaknya, Android menggunakan format berkas diberi ekstensi APK (Android Package). Dalam hal ini, pengelola paketnya dikenal dengan nama Play Store.
Sejarah
Android diciptakan pada oktober 2003 di Palo Alto, California dengan nama korporasi Android, Inc. Pencitpanya adalah Andy Rubin (founder Danger), Rich Miner (founder WildFire), Nick Sears (bekas vice precident T-Mobile) dan Chris White (kepala pengembangan dan desain user interface WebTV).
Pada mulanya, tujuan pengembangan Android adalah sebagai sistem operasi yang canggih pada kamera digital. Namun karena pasar untuk perangkat tersebut tidak luas, mereka menyadari perlu jangkauan yang lebih luas dan akhirnya Android mulai dikembangkan menjadi OS smartphone sebagai saingan Symbian dan Windows Mobile (Windows Phone) yang telah dulu ada. Meski Android dikembangkan oleh ahli teknologi dan informasi, pengoperasian Android, Inc. tidak dipublikasikan, hanya sebatas pengumuman bahwa developer sedang mengembangkan sistem operasi untuk perangkat mobile. Namun pada tahun yang sama, Andy Rubin kehabisan dana untuk mengembangkan Android tersebut. Sebagai solusinya, Andy Rubin mendapat pinjaman dari teman dekatnya yaitu Steve Parlman senilai $10.000 tunai dan menolak tawaran investasi di perusahaan.
Selanjutnya karena suatu sebab, pada tanggal 17 agustus 2005 Android, Inc. diakuisisi oleh Google dan dijadikan sebagai anak perusahaan Google. Mengenai Andy Rubin, Miner dan White sebagai founder Android, Inc. tetap bekerja diperusahaannya itu meski telah diakuisisi Google. Setelah akuisisi tersebut, tidak banyak kabar mengenai pengembangan Android, namun banyak respon yang menyatakan bahwa Google meneruskan pengembangan platform sistem operasi mobile. Dalam hal ini yang menjadi developernya tidak lain adalah Andy Rubin yang menjadi ketuanya.
Pada tahun 2006, Google telah mengembangkan Android hingga ke tahap spesifikasi teknisnya seperti produsen telepon seluler dan operator jaringan. Saat itu Google dikabarkan juga sedang memprogram untuk bisa memasukkan mesin telusurnya dan aplikasi-aplikasi ke perangkat seluler melalui Android. Pada akhir tahun 2007, Google telah meminta beberapa paten aplikasi-aplikasi dibidang seluler.
Pada tanggal 5 November 2007, Google bekerjasama dengan berbagai perusahaan seperti HTC, Samsung dan Sony dan operator jaringan Sprint Nextel dan T-Mobile serta produsen chipset mobile seperti Qualcomm dan Texas Instruments melalui OHA (Open Handset Alliance). Melalui kerjasama inilah Google mulai menerapkan sistem operasi Android ke perangkat smartphone.
Selanjutnya pada tanggal 8 oktober 2008, Google bersama HTC merilis smartphone komersial pertama dengan OS Android yang berbasis kernel linux versi 2.6 dengan nama seri HTC Dream. Pada tahun 2010, Google mulai mengembangkan seri Nexus yang diproduksi oleh mitranya seperti HTC, LG dan Samsung. Untuk seri pertama Nexus, Google mempercayakan kepada HTC dengan seri nama Nexus One. Seri ini terus dikembangkan hingga versi terbarunya adalah smartphone Nexus 6P yang diproduksi oleh Huawei serta tablet Nexus 7 generasi kedua hasil kolaborasi Google dan ASUS.
Pada tanggal 4 oktober 2016, Google merilis smartphone pertama buatannya dengan kode nama Pixel. Dan setahun kemudian Google merilis generasi kedua Pixel dengan nama Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL. Hal ini dilakukan setelah mengakuisisi sebagian perusahaan produsen smartphone, yaitu HTC.
Perkembangan Versi-versinya
Sejak kisaran tahun 2006-2007 Google telah mulai
mengembangkan dan memperbarui sistem operasi Android untuk menambahkan berbagai
fitur baru, meningkatkan kinerjanya dan memperbaiki berbagai bug yang ada
diversi sebelumnya. Setiap versi dari Android tersebut diberi nama dengan nama
makanan dan dibuat secara alfabetis (berurutan sesuai abjad). Berikut adalah
perkembangan dari tiap-tiap versi Android dari awal hingga sekarang.
Nama-Nama Versi Android
1.
Android Apple Pie (Alpha release)
Tak banyak diketahui mengenai Android Apple Pie
ini, bahkan developernya tidak memberi kode nama untuk rilisan pertama ini.
Perangkat yang menggunakan os pertama ini adalah HTC Dream. Meski terbilang
awal, namun fitur-fitur pada Android Apple Pie ini cukup mumpuni, seperti
adanya browser, telah support kamera, sinkronisasi dengan email, multimedia dan
berbagai fitur perangkat seluler lainnya.
2.
Android Banana Bread (Beta Release)
Sama halnya dengan pendahulunya, Android Banana
Bread juga tidak dikomersialkan. Menurut developernya, kode nama untuk versi
1.1 ini adalah Petit Four tetapi lebih banyak yang menamai Banana Bread. Pada
versi ini, terdapat berbagai kemajuan seperti menyembunyikan beberapa ikon,
menyimpan lampiran perpesanan, penambahan lokasi bisnis pada maps dan berbagai
penambahan dan perbaikan bug lainnya.
Dimulai dari versi android cupcake, Google
mengkomersialkan penggunaan sistem operasi mobile ini. Android Cupcake dirilis
pada 27 April 2009 dengan kernel linux 2.6.27 dan versi ini adalah yang pertama
menggunakan nama makanan sebagai kode nama secara resmi. Pembaruan untuk versi
ini adalah penambahan beberapa fitur baru seperti widget, kemampuan merekam dan
memutar format MPEG-4 dan 3 GP, pairing bluetooth, fitur copy-paste pada
browser, fitur animasi transisi, opsi rotasi otomatis, animasi booting dan
berbagai peningkatan antarmuka.
Android Donut dirilis pada tanggal 15 september
2009 dengan Software Development Kit (SDK) Android 1.6 dengan kernel linux
2.6.29. Berbagai peningkatan diberikan pada versi ini seperti dukungan
CDMA/EVDO, 802.1x, VPN dan gesture serta berbagai fitur lainnya.
Dirilis pada 26 oktober 2009 dengan SDK android
2.0 dengan nama Eclair dan dirilis berbasis kernel Linux 2.6.29. Peningkatan
yang ketara pada Android ini adalah antarmukanya dan penambahan email Microsoft
Exchange serta dukungan Bluetooth 2.1 dan peningkatan dukungan fitur pada
kamera.
Mengambil nama makanan Frozen Yogurt yang
disingkat Froyo, Android ini dirilis pada 20 Mei 2010. Pada versi ini terdapat
peningkatan dalam hal kestabilan, pembaruan layanan-layanan seluler dan jaringan
serta peningkatan dukungan fiturnya.
Pada tanggal 6 Desember 2010, Android
Gingerbread dirilis dengan basis kernel linux 2.6.35. Versi ini membawa
perubahan UI menjadi lebih sederhana dan peningkatan kestabilan. Kemudian
dukungan NFC juga disertakan dan berbagai pembaruan pada sistem, fitur-fitur
dan aplikasinya.
Android Honeycomb dirilis pada tanggal 22
Februari 2011 dengan kernel Linux 2.6.36 dengan perangkat pertama yang menggunakannya
adalah Motorola Xoom. Fitur yang ketara adalah dukungan dan penyesuaian untuk
antarmuka yang lebih luas agar bisa diterapkan pada tablet. Pembaruan UI juga
banyak di versi ini seperti perbaikan action bar, keyboard dan masih banyak
lagi. Pada versi ini sudah mulai mendukung processeor multi-core yang akan
meningkatkan kinerja smartphone.
Mengadopsi nama dari makanan kegemaran ramai,
yaitu Ice Cream dengan tambahan Sandwich, Google merilis versi Android dengan
kode nama Ice Cream Sandwich. Pembaruan kali ini lebih ditekankan pada
pemutakhiran antarmuka dan sistem Android dan perbaikan berbagai bug.
Dibuat dengan tujuan meningkatkan fungsi dan
kinerja User Interface, Android Jelly bean dirilis pada 27 Juni 2012. Banyak
peningkatan dilakukan terutama mengenai antarmukanya yang dibuat lebih smooth
dan mudah digunakan. Versi ini juga dirilis untuk menjadi Android Open Source
Project sehingga pada versi ini dapat dikatakan lebih terbuka.
Dengan izin dari Nestle dan Hershey, pada 31
Oktober 2013 Google merilis Android dengan kode nama Kitkat. Pembaruan yang
dibawanya tidak banyak melainkan peningkatan sistem dan pembaruan antarmuka.
Diperkenalkan dengan nama Android Lollipop pada
25 Juni 2014 pada ajang developer Google I/O. Android ini mengusung banyak
pembaruan dimana tampilannya kali ini lebih smooth dan peningkatan kestabilan
sistem. Pada versi ini, orientasi penggunaan tidak hanya pada smartphone tetapi
juga pada berbagai perangkat lain seperti TV, Jam (Android Wear), GPS dan
lain-lain. Android Lollipop mengusung desain user interface yang disebut dengan
istilah Material Design yang membuatnya lebih nyaman dipandang.
Android Marsmallow dirilis (beta) pada tanggal
28 Mei 2015 dan dikomersialkan pada 5 oktober 2015. Perangkat pertama yang
menerima update adalah Google Nexus. Sistem Operasi ini dirilis dengan tujuan
untuk peningkatan kinerja smartphone terutama dalam hal alokasi perangkat
kerasnya.
Pada tanggal 9 Maret 2016, Google merilis versi
pratinjau dari Android Nougat. Peningkatan pada versi ini tidak begitu ketara
karena lebih ditekankan pada kinerja sistem Android. Namun ada fitur berbeda
yang dibawa Android Nougat ini yaitu dukungan multi-windows dan dukungan
Virtual Reality.
Dengan preview yang dirilis pada 21 maret 2017,
Android Oreo mengusung pembaruan yang tidak begitu banyak. Meski begitu Android
Oreo juga mengalami berbagai peningkatan yang baik seperti Booting yang lebih
cepat, cuplikan notifikasi instan pada aplikasi dan peningkatan multi-windows.
Sistem operasi Android ini akan terus mengalami
pembaruan, dengan nama setiap rilisannya adalah sesuai abjad dan menggunakan
nama makanan sebagai kode pengenalannya. Demikian artikel pembahasan tentang
definisi, sejarah dan perkembangan Android sebagai sistem operasi yang populer
didunia
Sumber :
https://droidnge.top/pilihan-editor/tentang-android
Sumber :
https://droidnge.top/pilihan-editor/tentang-android
0 Comments:
Posting Komentar