Java Android
Apa itu Java?
Aplikasi Android saat ini dikembangkan dengan bahasa Java. Sampai saat ini, hanya itu satu-satunya pilihan untuk aplikasi asli. Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang sangat popular yang dikembangkan oleh Sun Microsystems (saat ini dimiliki oleh Oracle). Dikembangkan lama setelah C dan C++, Java menggabungkan banyak fitur-fitur canggih dari bahasa-bahasa canggih tersebut, sambil mengatasi beberapa kelemahan mereka. Walaupun demikian, tingkat kecanggihan bahasa pemrograman bergantung pada library mereka. Library ini ada untuk membantu para developer untuk membuat aplikasi.
Beberapa fitur inti Java adalah:
- Mudah dipelajari dan dimengerti
- Didesain untuk tidak bergantung kepada platform dan aman, menggunakanmesin virtual
- Bersifat object-oriented (fokus kepada objek program ketimbang logic)
Android sangat bergantung kepada sifat-sifat dasar dari Java tersebut. Android SDK mengandung banyak library Java standar (library struktur data, library matematika, library grafik, library networking dan apapun yang dapat Anda inginkan) dan juga library special Android yang dapat membantu Anda mengembangkan aplikasi Android yang keren.
Mengapa Java Mudah dipelajari?
Java mudah untuk dipelajari karena beberapa alasan. Sangat banyak sumber yang dapat membantu Anda belajar Java, termasuk situs-situs, tutorial, buku dan kelas. Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak didiskusikan, diajarkan dan digunakan di planet ini. Java digunakan untuk banyak sekali tipe proyek pemrograman, tanpa memperdulikan skala mereka, dari aplikasi web ke aplikasi desktop hingga aplikasi mobile.
Jika Anda memiliki pengalaman bekerja dengan C atau C++, Anda akan menemukan bahwa syntax mereka sangat mirip dengan Java. Dan jika tidak, Anda tidak perlu takut karena Anda telah memilih salah satu bahasa termudah untuk dipelajari. Anda akan bisa melakukan banyak hal dengan hanya belajar dalam waktu yang singkat.
Akhirnya, Java adalah bahasa yang paling mudah dibaca oleh manusia yang tersedia di luar sana, maksudnya bahkan orang yang tidak tahu apa-apa tentang programming dapat melihat kode Java dan setidaknya mengetahui apa yang kode tersebut lakukan. Perhatikan contoh berikut
Jika Anda membaca kode tersebut, Anda dapat dengan mudah mengetahui apa yang potongan kode ini lakukan. Terdapat sebuah variable satu huruf yang disebut dengan character. Jika variable character sama dengan huruf “a”, maka kita melakukan sesuatu (memanggil method doSomething()), jika tidak kita melakukan sesuatu yang lain (dengan memanggil method doSomethingElse()).
Mengapa Java Aman?
Mari kita gunakan kembali analogy balon tadi. Karena aplikasi Java bekerja di dalam sebuah balon (mesin virtual), aplikasi tersebut terisolir dari hardware perangkat tempatnya bekerja. Oleh karena itu, sebuah mesin virtual dapat membungkus, menyimpan dan mengatur eksekusi kode secara aman dibandingkan dengan bahasa yang bekerja langsung dengan kode mesin. Platform Android bahkan mengambil sebuah langkah tambahan. Setiap aplikasi Android bekerja pada operating system (Linux-based) yang menggunakan akun pengguna berbeda dan Dalvik VM mereka masing-masing. Aplikasi Android dimonitor secara ketat oleh operating system dan langsung mati jika mereka tidak bekerja dengan baik (contohnya menggunakan terlalu banyak processing power, menjadi unresponsive, menyianyiakan resource, dll.). Sehingga, sangat penting untuk mengembangkan aplikasi yang stabil dan responsive. Setiap aplikasi dapat saling berkomunikasi satu sama lain menggunakan protocol yang telah terdefinisi dengan baik.
Membuat class atau jenis Java
Dengan dialog Create New Class dan template file, Android Studio membantu Anda membuat class dan jenis baru berikut ini dengan cepat:
- Class Java
- Class enumeration dan singleton
- Jenis antarmuka dan anotasi
Setelah Anda mengisi kolom dialog Create New Class dan mengklik OK, Android Studio akan membuat file
.java
berisi kode kerangka, termasuk pernyataan paket, impor apa pun yang diperlukan, header, dan deklarasi class atau jenis. Selanjutnya, Anda bisa menambahkan kode pada file ini.
Template file menentukan cara Android Studio menghasilkan kode kerangka. Anda bisa menggunakan template file yang disediakan dengan Android Studio apa adanya, atau menyesuaikannya agar sesuai dengan proses pengembangan Anda.
Menampilkan dan menyesuaikan template file
Android Studio menyediakan template file yang menentukan cara pembuatan class dan jenis Java baru dengan dialog Create New Class. Anda bisa menyesuaikan template ini.
Template file Android Studio mencakup kode Velocity Template Language (VTL) dan variabel yang menangani opsi tambahan ini. Dialog Create New Class menggunakan template file AnnotationType, Class, Enum, Interface, dan Singleton.
Untuk menampilkan template, menemukan penyesuaian, dan memodifikasi template, ikuti langkah-langkah ini:
- Lakukan salah satu langkah berikut:
- Untuk Windows atau Linux, pilih File > Settings > Editor > File and Code Templates > Files.
- Untuk macOS, pilih Android Studio > Preferences > Editor > File and Code Templates > Files.
Dalam daftar template, nama template internal ditulis menggunakan shuruf tebal. Nama template yang disesuaikan ditampilkan dalam warna highlight, seperti biru. - Sesuaikan template file sesuai kebutuhan.Jika Anda ingin menggunakan kolom dialog Create New Class, pastikan perubahan Anda sesuai dengan Kode template file Android Studio.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang template file, termasuk VTL, baca Template File dan Kode dan Dialog Template File dan Kode.
Membuat class atau jenis Java
Android Studio membantu Anda membuat class Java baru; class enumeration dan singleton; serta jenis antarmuka dan anotasi berdasarkan template file.
Untuk membuat class atau jenis Java baru, ikuti langkah-langkah ini:
- Di jendela Project, klik kanan file atau folder Java, lalu pilih New > Java Class.
- Dalam dialog Create New Class, isi kolom:
- Name - Nama class atau jenis baru. Nama ini harus memenuhi persyaratan nama Java. Jangan memasukkan ekstensi nama file.
- Kind - Pilih kategori class atau jenis.
- Superclass - Class asal dari class baru Anda. Anda bisa memasukkan nama class dan paket, atau hanya nama class lalu mengklik dua kali item dalam daftar drop-down untuk melengkapinya secara otomatis.
- Interface(s) - Satu atau beberapa antarmuka yang diterapkan oleh class atau jenis baru. Beberapa antarmuka harus dipisahkan dengan koma diikuti oleh spasi opsional. Anda bisa memasukkan nama antarmuka dan paket, atau hanya nama antarmuka lalu mengklik dua kali item dalam daftar drop-down untuk melengkapinya secara otomatis.
- Package - Paket tempat class atau jenis akan berada. Default secara otomatis akan muncul dalam kolom tersebut. Jika Anda memasukkan nama paket di kolom, setiap bagian dari ID paket yang tidak ada disorot dengan warna merah; dalam hal ini, Android Studio akan membuat paket setelah Anda mengklik OK. Kolom ini harus berisi nilai; jika tidak, file Java tidak akan menyertakan pernyataan
package
, sehingga class atau jenis tidak akan ditempatkan dalam paket dalam project. - Visibility - Pilih apakah class atau jenis akan terlihat oleh semua class, atau hanya untuk yang ada dalam paketnya sendiri.
- Modifiers - Pilih pengubah Abstract atau Final untuk Class, atau tidak sama sekali.
- Show Select Overrides Dialog - Untuk Kind dari Class, centang opsi ini untuk membuka dialog Select Methods to Override/Implement setelah mengklik OK. Dalam dialog ini, Anda bisa memilih metode yang ingin ditimpa atau diimplementasikan, dan Android Studio akan membuat kode kerangka untuk metode ini.
- Klik OK.
Atau, pilih file atau folder Java di jendela Project, atau klik file Java di Editor Kode. Kemudian pilih File > New > Java Class.
Item yang Anda pilih menentukan paket default untuk class atau jenis baru.
Pelengkapan otomatis hanya berfungsi untuk nama antarmuka pertama. Perhatikan bahwa koma dan nama antarmuka berikut bisa memunculkan error tooltip, sehingga Anda bisa mengabaikan error ini karena tidak memengaruhi kode yang dibuat.
Standarnya tergantung pada cara Anda meluncurkan dialog Create New Class. Jika Anda pertama kali memilih file atau folder Java di jendela Project, defaultnya adalah paket untuk item yang Anda pilih. Jika Anda pertama kali mengklik file Java di Editor Kode, defaultnya adalah paket yang berisi file ini.
Setiap kolom yang tidak diterapkan pada Kind akan disembunyikan.
Android Studio membuat file Java dengan kode kerangka yang bisa dimodifikasi. Hal ini akan membuka file di Editor Kode.
Catatan: Anda bisa membuat class singleton dengan memilih File > New > Singleton atau File > New > Java Class; teknik terakhir menawarkan lebih banyak opsi.
Variable Template File
Android Studio menggantikan variabel template file dengan nilai di file Java yang dihasilkan. Anda memasukkan nilai-nilai dalam dialog Create New Class. Template ini memiliki variabel berikut yang bisa Anda gunakan:IMPORT_BLOCK
- Daftar pernyataanimport
Java baru yang diperlukan untuk mendukung superclass atau antarmuka, atau string kosong (""
). Contohnya, Jika Anda hanya mengimplementasikan antarmukaRunnable
dan tidak memperluas apa pun, variabel ini akan menjadi"import java.lang.Runnable;\n"
. Jika Anda mengimplementasikan antarmukaRunnable
dan memperluas classActivity
, variabel akan menjadi"import android.app.Activity;\nimportjava.lang.Runnable;\n"
.VISIBILITY
- Apakah class akan memiliki akses publik atau tidak. Class bisa memiliki nilaiPUBLIC
atauPACKAGE_PRIVATE
.SUPERCLASS
- Nama class tunggal, atau kosong. Jika ada, akan ada klausaextends ${SUPERCLASS}
setelah nama class yang baru.INTERFACES
- Daftar antarmuka yang dipisahkan koma, atau kosong. Jika ada, akan ada klausaimplements ${INTERFACES}
setelah superclass, atau setelah nama class jika tidak ada superclass. Untuk antarmuka dan jenis anotasi, antarmuka memiliki kata kunciextends
.ABSTRACT
- Apakah class harus abstrak atau tidak. Class bisa memiliki nilaiTRUE
atauFALSE
.FINAL
- Apakah class harus final atau tidak. Class bisa memiliki nilaiTRUE
atauFALSE
.
Sumber :